Tips Agar Tidak Mudah Sakit Ketika Sering Naik Kendaraan Umum

Keberadaan kendaraan umum memang dianggap bisa mengurangi produksi gas emisi dari hasil pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan oleh kendaraan bermotor, dimana gas ini berkontribusi besar pada polusi udara. Di sisi lain, kendaraan umum juga bisa menjadi sumber penyakit mengingat di dalamnya ada banyak orang atau penumpang dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda.

Dengan kata lain, transportasi umum berpotensi menjadi tempat penularan virus, bakteri ataupun kuman melalui sentuhan karena penumpang saling berdesakan dan fasilitas yang dipakai secara bersama-sama. Kondisi yang seperti ini bisa membuat seseorang mudah terserang penyakit seperti flu, batuk dan juga reaksi alergi (2) apalagi jika sebelumnya, beberapa kebiasaan tidak sehat berikut ini sering dilakukan:
1. Kurang tidur

Kurang tidur di malam hari dapat memicu menurunnya sistem imun tubuh. Saat tidur, tubuh akan memproduksi protein yang disebut sebagai sitokin yang berfungsi untuk melawan penyakit dan inflamasi (1, 3). Jika tidak mendapatkan tidur yang cukup, yakni antara 7-8 jam, otomatis tubuh tidak akan bisa menghasilkan protein sitokin ini. Saat kondisi tubuh lemah kemudian terpapar virus atau bakteri yang ada di kendaraan umum, Anda jadi mudah jatuh sakit.

2. Defisiensi vitamin D

Sejatinya vitamin D bisa diproduksi sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Nah, jika selama ini jarang terpapar sinar matahari pagi yang menyehatkan, dan tidak mengkonsumsi suplemen atau makanan tinggi nutrisi setiap harinya, defisiensi vitamin D sangat mungkin terjadi. Kekurangan vitamin D sangat berkaitan dengan melemahnya sistem imun tubuh (1) sehingga mudah terserang penyakit seperti gangguan pernafasan.

3. Dehidrasi

Sebesar 60% bagian tubuh terdiri dari air dimana elemen ini bukan hanya diperlukan sebagai “sarana transportasi” bagi nutrisi dan mineral untuk menyebar ke setiap sel tubuh, namun juga untuk mencegah infeksi penyakit (1,3). Ketika kekurangan pasokan air, setidaknya 8 gelas sehari, tubuh jadi tidak bisa menyebarkan nutrisi ke seluruh sel. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan atau bahkan kerusakan sel yang pada skala besar bisa mengganggu kesehatan. Ketika kesehatan terganggu, tubuh jadi lebih lemah dan rentan.

Tiga kebiasaan buruk di atas menjadi faktor yang membuat tubuh mudah terserang penyakit. Padahal setiap harinya Anda bertemu dengan banyak orang di sarana transportasi umum. Ditambah dengan perjalanan yang mungkin makan waktu lama dan membuat lelah fisik dan mental, plus polusi udara yang jelas-jelas mengganggu kesehatan, bukan tidak mungkin jika tiba-tiba Anda sering merasa tidak enak badan. Untuk itulah, penting sekali menerapkan pola hidup sehat dan berbagai kebiasaan baik agar meskipun sering naik-turun kendaraan umum, tubuh tetap fit dan sehat.
1. Makan makanan dengan nutrisi seimbang

Sebuah ungkapan “you are what you eat” bukanlah sebuah tren namun kenyataan karena tingkat kesehatan tubuh tergantung dari apa yang dikonsumsi setiap hari (1, 3). Jika selama ini selalu memakan hidangan cepat saji yang banyak mengandung pengawet, bukan tidak mungkin dalam beberapa bulan atau tahun keluhan kesehatan seperti mudah pusing akan sering dialami. Sebaliknya, jika terbiasa mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, maka tubuh akan berada dalam kondisi terbaiknya sehingga tidak mudah sakit. Itulah alasannya, penting untuk menjaga pola makan dengan mengkombinasikan sumber karbo, protein, vitamin, mineral dan lemak dalam takaran sesuai kebutuhan

2. Konsumsi suplemen vitamin jika dibutuhkan

Ketika menjalani aktivitas padat dengan mobilitas tinggi menggunakan kendaraan umum yang membuat capek, tubuh perlu lebih dari sekedar makanan untuk tetap sehat. Dalam kondisi ini, suplemen yang tinggi vitamin C dan juga zinc dibutuhkan supaya sel-sel tubuh terlindungi dan beregenerasi dengan cepat sehingga kesehatan tubuh selalu prima. Agar bisa merasakan manfaatnya secara optimal, pastikan memilih suplemen dengan kandungan vitamin sesuai anjuran dan konsumsilah secara teratur.

3. Jaga kebersihan diri

Kebersihan diri bukan hanya mandi dua kali sehari dan mengganti pakaian bersih setelah berkegiatan di luar rumah. Menjaga kebersihan diri juga bisa dilakukan selama beraktivitas dan berada di kendaraan umum dengan selalu menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol 70% sebelum dan setelah naik kendaraan. Penggunaan cairan pembersih tangan ini dimaksudkan supaya tangan selalu bersih sehingga kemungkinan masuknya bakteri dan kuman ke dalam tubuh jadi lebih kecil (3). Selain itu, selalu menyemprotkan disinfektan dengan kadar alkohol yang sama pada benda yang akan disentuh juga menjadi langkah preventif untuk mencegah penularan penyakit di tempat umum.
Kesehatan sudah seharusnya menjadi prioritas apalagi jika punya kegiatan padat yang mengharuskan Anda sering menggunakan layanan transportasi publik. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan sekitar, badan jadi lebih sehat dan siap menghadapi tantangan lingkungan setiap hari.



Referensi:

Why Do I Keep Getting Sick All The Time diakses pada 1 Mei 2021 dari https://www.healthline.com/health/cold-flu/always-sick#fluids

Common Ilnesses diakses pada 1 Mei 2021 dari https://uhs.princeton.edu/health-resources/common-illnesses

Why Do I Keep Getting Sick Causes and What to Do diakses pada 1 Mei 2021 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/324842#takeaway

Bagikan Artikel ini