Meski Selalu Main di Tanah Anak Tetap Sehat, Ini Alasannya...

Orangtua tampaknya masih terjebak dengan konsep “serba bersih” dalam mendidik anak. Hal itu terlihat dari banyaknya orangtua yang kerap melarang Si Kecil aktif bermain terutama di tempat yang kotor, seperti bermain di taman yang penuh dengan tanah.
“Meski anak sering main di tanah, bukan berarti ia tidak sehat. Saat tubuh anak dipenuhi kotoran seperti debu, tanah, atau sekadar sisa makanan, kebiasaan itulah yang bisa membantu sistem tubuh anak menjadi terbiasa akan paparan penyakit dan alergi.”
Padahal, pengalaman bermain di luar ruangan adalah hal yang dibutuhkan anak. Malahan kebiasaan bermain tanah disebut bisa membuat anak menjadi lebih sehat, lho.  Saat tubuh anak dipenuhi kotoran seperti debu, tanah atau sekadar sisa makanan, kebiasaan itulah yang bisa membantu sistem tubuh anak menjadi terbiasa akan paparan penyakit dan alergi.

Main Tanah Bisa Meningkatkan Sistem Imun Anak
Tubuh yang jarang berinteraksi dengan bakteri atau mikroba, organisme, dan lainnya memiliki sistem kekebalan yang rendah. Sebab, kekebalan tak memiliki cukup pengalaman dalam menjaga tubuh dan mencegahnya akan penyakit. 

Inilah mengapa anak yang sering terpapar organisme yang beraneka ragam pada tumbuhan atau tanah bisa mengurangi kemungkinan terkena alergi. Bermain di luar ruangan juga sangat bermanfaat untuk perkembangan Si Kecil. Tak hanya pada tubuh, bermain di taman juga bisa membantu mengembangkan kemampuan melihat anak serta menjaga kesehatan mata buah hati.

Selain itu, bermain di luar yang melibatkan tanah, lumpur, dan kotoran-kotoran alam lainnya memungkinkan anak-anak untuk terhubung dan berinteraksi dengan alam di sekitar mereka. Ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dengan permainan sensorik. Bermain lumpur dan aktivitas luar ruangan lainnya tidak hanya menjauhkan anak dari terlalu lama menatap gadget, tetapi juga memberi anak-anak udara segar, olahraga, dan sinar matahari.
Bermain di luar yang melibatkan alam juga merupakan sarana pengajaran yang dapat membantu anak-anak meningkatkan kreativitas, imajinasi, belajar mandiri, dan kerja sama tim. Ini dapat membantu mengembangkan keterampilan membangun sesuatu dan pemecahan masalah. 

Aturan Membiarkan Anak Bermain Tanah
Walaupun membebaskan anak bermain di tanah adalah baik, alangkah baiknya jika ibu menerapkan aturan. Beberapa tipsnya adalah: 
1. Awasi anak ketika bermain di luar. 

Eksplorasi tekstur tanah, batu, tanaman adalah hal yang baik. Namun, jangan sampai anak memakan benda-benda asing tersebut atau sampai kena mata misalnya. 

2. Biarkan anak melakukan apa yang mereka senangi 

Ketika anak mulai sedikit kotor, biasanya ibu-ibu mulai mengomel dan melarang ini-itu. Biarkan anak melakukan apa yang mereka senangi. Beberapa anak mungkin menyukai kekacauan lumpur yang indah, sementara yang lain mungkin lebih berhati-hati. Biarkan anak memutuskan seberapa berantakan yang mereka inginkan.

3. Baju khusus bermain kotor-kotoran. 

Pastikan anak tahu bahwa mereka hanya boleh memakai sepatu dan pakaian yang bisa digunakan untuk bermain kotor-kotoran.
Itulah penjelasan mengapa bermain tanah itu baik, tetapi tetap harus ada aturannya. Ibu tetap harus berhati-hati dan memastikan anak tidak mendekati bahaya saat di luar ruangan, ya. Sakit pada anak adalah hal yang wajar namun harus tetap waspada. Jika anak sakit, segera periksakan ke dokter 

Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/ini-alasan-kenapa-anak-tetap-sehat-meski-sering-main-di-tanah
Healthline. Diakses pada 2022. Mud Play for Kids: Why It’s Worth the Mess.
Npr.org. Diakses pada 2022. ‘Dirt Is Good’: Why Kids Need Exposure To Germs.
WebMD. Diakses pada 2022. Dirt May Be Good for Kids.

Belum ada Komentar untuk "Meski Selalu Main di Tanah Anak Tetap Sehat, Ini Alasannya..."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel