Hidup Sehat: Meningkatkan Kesuburan Wanita Dengan Puasa

Tubuh akan mengalami adaptasi dan perubahan positif saat menjalani puasa. Puasa di bulan Ramadan dapat menjadi proses detoksifikasi. Menurut penelitian yang berfokus pada pengaruh puasa terhadap masalah kesehatan wanita (termasuk kesehatan reproduksi), ternyata puasa memiliki efek positif pada kesuburan.

“Berpuasa di bulan Ramadan merupakan kesempatan yang baik untuk memperbaiki gaya hidup, meningkatkan kesehatan, sekaligus meningkatkan spiritualitas manusia. Selain menjalankan ibadah, nyatanya berpuasa selama Ramadan memiliki manfaat bagi kesehatan. Salah satunya meningkatkan kesuburan.”
Setelah beberapa hari puasa, kadar hormon tertentu muncul dalam darah (endorfin) dengan jumlah yang lebih tinggi. Kesehatan mental secara keseluruhan pun bisa menjadi lebih baik setelah berpuasa. Simak bagaimana puasa dapat meningkatkan kesuburan seseorang!

Hubungan Puasa dengan Peningkatan Kesuburan
Infertilitas umumnya disebabkan oleh gangguan endokrin. Seperti PCOS (polycystic ovarian syndrome), obesitas, hipertensi, masalah menstruasi, dan penyakit akibat gaya hidup yang tidak sehat. Nah, puasa dinilai dapat mencegah penyakit-penyakit tersebut, dengan begitu juga dapat membantu memulihkan kesuburan.
Wanita dengan kadar luteinizing hormone (LH) yang tinggi dapat mengalami infertilitas. Hal ini karena semakin tinggi kadar hormon ini, dapat berdampak buruk pada sistem reproduksi. Studi menunjukkan bahwa tingkat keguguran lebih tinggi pada mereka yang memiliki peningkatan kadar LH.

Ini pengaruh puasa dan kesehatan reproduksi :

Puasa dapat mengurangi gejala PCOS.
Puasa membantu memperbaiki tingkat LH.
Puasa membantu mengurangi hormon stres, yang membantu meningkatkan kesuburan.
Puasa sistematis saat bulan Ramadan adalah cara yang sehat untuk menurunkan berat badan. Menurunkan berat badan membantu mengembalikan keteraturan siklus menstruasi dan periode teratur berarti ovulasi pun teratur.
Semua pengaruh di atas menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kesuburan dan peluang pembuahan.

Apakah Puasa Aman saat Mencoba untuk Hamil?
Puasa dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengembalikan kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Bahkan jika kamu sedang menjalani perawatan infertilitas, puasa dengan izin dari dokter dapat meningkatkan hasil perawatan. Berikut ini beberapa manfaat puasa yang meningkatkan kesuburan:

Puasa Mendetoksifikasi Tubuh
Puasa membantu membuang racun dan kelebihan hormon tidak sehat. Selain Itu juga membantu menurunkan tingkat hormon stres.
Puasa Meremajakan Tubuh dari Tingkat Sel
Puasa membantu mengurangi peradangan, meregenerasi organ, meningkatkan metabolisme, menyeimbangkan kadar gula darah, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu juga mengurangi risiko diabetes tipe 2. Semua ini membantu meningkatkan kesehatan sistem reproduksi.

Puasa Membantu Meningkatkan Jumlah Sperma

Puasa meningkatkan jumlah sperma pada pria. Puasa juga meningkatkan kadar hormon gonadotropin dan testosteron pada pria, sehingga meningkatkan kesuburan.
Membantu Meningkatkan Hasil IVF (in vitro fertilization)
Puasa membantu menghilangkan kelebihan hormon, sehingga menyeimbangkan kadar hormon. Selain itu juga mendetoksifikasi hati, yang membantu meningkatkan hasil pada pasangan yang mencoba untuk hamil melalui IVF.

Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Resistensi insulin adalah salah satu penyebab umum infertilitas pada wanita, biasanya terjadi pada wanita yang kelebihan berat badan. Dengan berpuasa, sensitivitas insulin meningkat sehingga membantu meningkatkan kesuburan.
Puasa diketahui dapat meningkatkan kesuburan secara umum. Namun, cara menjalani puasa (sahur dan berbuka) juga sangat penting diperhatikan untuk meningkatkan kesuburan. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan lengkap saat berbuka dan sahur. Tentu saja makanan harus sarat dengan nutrisi penting, vitamin dan mineral.

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/puasa-dapat-meningkatkan-kesuburan
Well and Good. Diakses pada 2022. Why Some Experts Don’t Recommend Intermittent Fasting If You’re Trying to Get Pregnant
Ovulife MD. Diakses pada 2022. Fasting Safe for Fertility?
Parenting. Diakses pada 2022. Fasting And Fertility – What Is The Relationship?